BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Saturday, June 19, 2010

Fokus pada pengurangan metana yang berumur pendek untuk sejukkan planet lebih cepat.

Fokus pada pengurangan metana yang berumur pendek untuk sejukkan planet lebih cepat.

Grup lingkungan yang berpangkal di AS, Clean Air Task Force (CATF) telah meneliti cara untuk mengurangi polusi udara dan pemanasan global, dengan fokus terutama pada yang disebut "gas rumah kaca" yang berumur pendek.

Menurut ilmuwan CATF Dr. Ellen Baum, mengurangi zat seperti karbon hitam, ozon troposferik, dan metana akan lebih efektif dalam menyejukkan planet ini dengan cepat dibandingkan dengan memprioritaskan pengurangan karbon dioksida.

Dr. Ellen Baum – Peneliti, Clean Air Task Force, AS, Vegetarian mengatakan, "Umur hidup metana jauh lebih pendek daripada CO2, karenanya kami pikir perlu perhatian langsung terhadapnya. Ia juga merupakan prekursor bagi ozon troposferik, dan mungkin salah satu cara terbaik untuk mengurangi ozon troposferik yang memiliki dampak iklim paling besar."

Secara khusus, Dr. Baum menjelaskan kenapa fokus pada pengurangan metana yang disebabkan oleh ulah manusia sangat dibutuhkan. Sementara karbon dioksida bisa memakan waktu ratusan atau bahkan ribuan tahun untuk berhenti memanaskan atmosfer, metana menghilang dengan cepat.

Di antara semua sumber metana global yang dihasilkan oleh manusia, industri peternakan sejauh ini yang terbesar, menurut FAO PBB 37%, dan bahkan lebih besar lagi di negara-negara tertentu.

Jika kita tidak makan daging, itu memiliki efek bermanfaat bagi iklim dalam segala segi. Kita akan memiliki populasi ternak mamahbiak yang lebih kecil, jadi kita tidak menghasilkan emisi metana. Kita tidak perlu mengubah lahan menjadi tempat penggembalaan untuk produksi daging sapi. Jadi, saya merasa yakin jika seluruh populasi di dunia, 7 miliar orang berhenti makan daging, maka itu akan membuat perbedaan.

Metana, gas rumah kaca yang kuat dengan sumber terbanyak berasal dari manusia melalui industri peternakan, menjerat panas 100 kali lebih banyak daripada karbon dioksida selama periode 20 tahun. Karena itu, metana adalah penyebab pemanasan yang lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Kabar baiknya adalah metana menghilang dari atmosfer dalam waktu kurang lebih 12 tahun, sedangkan karbon dioksida memerlukan ribuan tahun untuk menghilang. Jadi, jika kita ingin membuat perbedaan yang cepat, efektif sekarang, kita harus hentikan produksi metana pada sumber asalnya yang terbesar: yakni, industri peternakan.

sumber :

http://www.htap.org/meetings/2009/2009_04/Presentations/Day%202/03%20Wilson/AMAP%20Efforts%20on%20Short-Lived%20Climate%20Forcing%20Agents.pdf
http://www.fao.org/ag/magazine/0612sp1.htm
http://www.nature.com/climate/2008/0812/full/climate.2008.122.html


0 comments: